1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter : Zika    27 April 2015 13:45

    5 Alasan Mengapa Anda Mudah Dibohongi

    Anda tadinya yakin tidak akan dibohongi. Tapi nyatanya?

    Feed - Tidak ada orang yang mau dibohongi. Maka itu banyak orang yang mengaku tahu bila dirinya tengah dibohongi orang lain. Namun, fakta sains menyatakan sebaliknya: seseorang umumnya tidak sadar ketika dibohongi. Profesor Psikologi Kepemimpinan dan Organisasi Ronald E Riggio, memaparkan ada lima alassan mengapa seseorang mudah dibohongi.

    via theboomermagazine.com

    1. Bergantung pada stereotipe
    Mayoritas orang percaya pada segelintir stereotipe mengenai seorang pembohong, salah satunya adalah pembohong tidak akan berani melihat langsung ke mata Anda. Tapi nyatanya ini tidak sepenuhnya benar. Masih banyak pembohong yang mampu melihat mata Anda dan berbohong. Tujuannya agar kebohongannya terlihat meyakinkan dan Anda pun tertipu.

    2. Bias
    Sejumlah penelitian menunjukkan jika manusia memiliki semacam mekanisme yang membuatnya yakin bahwa kebanyakan orang adalah individu yang jujur. Bahkan dalam sebuah studi di mana setengah partisipannya berbohong, para objek menilai bahwa mereka berkata jujur.

    3. Sebagian orang terlihat meyakinkan
    Ada individu yang dianugerahi kemampuan non-verbal tertentu sehingga membuatnya nampak meyakinkan. Mereka yang sangat mudah mengekspresikan emosinya dan luwes adalah mereka yang dianggap lebih jujur. Sementara individu yang nampak berbicara terbata-bata atau ragu-ragu, malah dianggap sebagai seseorang yang kurang bisa dipercaya.

    via www.womensforum.com

    4. Tidak ada ujian deteksi kebohongan
    Hingga sekarang, mayoritas manusia belum memiliki skill deteksi kebohongan yang tinggi. Terkadang kita hanya menduga seseorang itu berbohong tanpa bisa mengetahui apakah ia jujur atau tidak.

    5. Kita tertipu
    Penipu atau pembohong merupakan dia yang tahu bagaimana terlihat jujur. Dia juga paling bisa memantau perilakunya sendiri, melatih jawaban jujur, bahkan mengasah kemampuan non-verbal agar terlihat bisa dipercaya. Wajar jika kemudian manusia jujur macam Anda bisa mudah tertipu.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES