1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KULINER


  8. Reporter : Zika    2 Maret 2015 10:04

    Fakta di Balik Makanan Jatuh "Belum 5 Menit"

    Bagaimana kondisi yang "haram" bagi Anda mengambil kembali makanan yang sudah jatuh ke lantai?

    Feed - Makanan di tangan Anda itu lezat sekali. Baluran cokelatnya lumer di mulut, remahan rotinya meresap sempurna. Nikmat bukan kepalang! Namun, entah dari mana, angin datang berembus. Makanan lezat itu jatuh. 

    Anda pun terdiam. Perlahan melirik ke kanan dan ke kiri. Saat dirasa aman tidak ada yang melihat, makanan itu Anda ambil kembali lalu berujar,"Belum lima menit". Si panganan lezat pun kembali mendarat di mulut Anda.

    Pernahkah Anda melakukan hal ini? Jika iya, jangan khawatir karena nyaris semua orang melakukannya. Dilansir dari Forbes.com, sebuah studi dari Aston University, Inggris, menyatakan bahwa peraturan "belum lima menit" ini ada benarnya. Kesimpulan studi itu menyebut bahwa tidak apa-apa mengambil makanan yang sudah jatuh asalkan jangan lebih dari waktu lama.

    Lalu, bagaimana kondisi yang "haram" bagi Anda mengambil kembali makanan yang sudah jatuh ke lantai?

    via www.multiplemayhemmamma.com

    Kalau sudah dingin
    Menurut Anthony Hilton, peneliti dari Aston University, makanan yang hanya jatuh beberapa detik, lebih sedikit mengandung bakteri dibanding makanan yang sudah lama jatuh. Dalam panganan yang sudah jatuh selama tiga hingga 30 detik diketahui mengandung bakteri hingga sepuluh kali lipatnya. Dalam studi Journal of Applied Microbiology, para peneliti menemukan makanan yang sudah menyentuh lantai selama lima menit bisa mengandung 150 hingga 8.000 tipe bakteri.

    via www.blisstree.com

    Makanan basah
    Panganan kering macam cookies dan keripik, tidak seluruh partikelnya menempel di permukaan. Sehingga tidak banyak bakteri yang bisa menempel di atasnya. Sementara makanan basah macam permen dan pasta bisa melakukan kontak sebanyak 20 persen sehingga mengumpulkan lebih banyak kuman dalam waktu yang singkat.

    via elitedaily.com

    Makanan rendah gula dan garam
    Peneliti dari Manchester Metropolitan University melakukan percobaan dengan membandingkan makanan yang tinggi kandungan garam dan gulanya yaitu daging ham dan roti berselai. Dengan panganan yang rendah gula dan garam yaitu buah kering dan pasta masak.

    Setelah dijatuhkan ke lantai, studi itu menemukan bahwa makanan yang tinggi kandungan gula dan garamnya mengandung bakteri lebih sedikit dibandingkan dengan buah kering dan pasta. Makanan yang rendah kandungan gula dan garam ini diketahui mengandung bakteri klebsiella yang bisa menyebabkan radang paru, infeksi saluran kencing, dan gangguan jaringan lunak.

    via www.newyorkcomputerhelp.com

    Kalau sudah jatuh ke laptop
    Peneliti dari Inggris menemukan bahwa keyboard komputer jinjing Anda lebih kotor daripada dudukan toilet. Maka itu jangan pernah memakan lagi panganan yang sudah jatuh di atasnya. Ini juga jadi salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya jangan makan siang di hadapan laptop.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES