1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SEJARAH


  8. Reporter : Zika    29 April 2015 11:08

    Kisah Mirip Mary Jane: Lolos dari Hukuman Mati

    Ada beberapa kejadian eksekusi mati yang nyaris mencabut nyawa seorang manusia tapi pada akhirnya maut batal menjemput.

    Feed - Momen menegangkan terjadi di detik-detik menjelang momen eksekusi mati Mary Jane Fiesta Veloso, Rabu dini hari, 29 April 2015, di Pulau Nusakambangan. Wanita asal Filipina itu batal ditembak mati karena menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana, ada permintaan Presiden Filipina, Benigno Aquino III, kepada pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Dikutip dari Suara.com, permintaan itu terkait gembong narkoba yang diduga melakukan perdagangan manusia telah menyerahkan diri di Filipina. Di sinilah peran Mary Jane diperlukan karena dibutuhkan kesaksiannya. 

    Kisah lolos dari hukuman mati ini ternyata tidak sekali terjadi. Ada beberapa kejadian eksekusi mati yang nyaris mencabut nyawa seorang manusia tapi pada akhirnya maut batal menjemput.

    via Listverse

    Zoleykhah Kadkhoda
    Seorang wanita berusia 20 tahun, Zoleykhah Kadkhoda, ditangkap di Kota Bukan, Iran, di tahun 1997. Ia dituduh melakukan hubungan suami-istri di luar ikatan pernikahan. Karena itulah ia dijatuhi hukuman dengan cara dirajam (tubuh dikubur sedada dan kemudian dilempari batu). Tapi ketika eksekusi dilakukan, warga desa melakukan protes dan membuat proses pelemparan batu dihentikan.

    Saat itu Zoleykhah dikira sudah mati. Namun, maut enggan menjemput dan masih ada napas yang tersimpan di tubuh wanita muda itu. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan berhasil pulih. Nasib baik kembali bertambah ketika permohonan amnesti kasusnya dikabulkan.

    Wenseslao Moguel
    Pria ini ditembak sembilan kali oleh regu tembak namun tetap hidup. Dialah pria bernama Wenseslao Moguel yang kemudian hidup dengan bekas luka di wajah dan menceritakan kisahnya ke seluruh dunia. Ia bahkan masuk dalam daftar aneh tapi nyata, Ripley’s Believe It Or Not.

    Kisah Moguel dimulai ketika ia ditangkap saat bertempur melawan pasukan revolusi Meksiko. Tanpa ada proses peradilan, ia divonis hukuman mati dengan cara ditembak. Moguel ditembak sembilan kali, termasuk satu di bagian wajah. Entah bagaimana, semua peluru itu gagal mencabut nyawanya. Foto ini diambil di tahun 1937 ketika ia hadir dalam acara bincang-bincang Ripley’s Believe It Or Not di sebuah stasiun radio.

    via Listverse

    Anne Green
    Green adalah perempuan berusia 22 tahun dan hamil di luar nikah. Ketika ia melahirkan dalam kondisi prematur, bayi yang dilahirkannya meninggal. Karena ketahuan menyembunyikan mayat bayinya, ia ditangkap dan divonis mati dengan cara dihukum gantung di tahun 1630.

    Setengah jam setelah eksekusi dilakukan, jenazah Green diturunkan, dimasukkan ke peti, dan dikirim ke dokter setempat untuk dijadikan contoh pelajaran anatomi. Namun betapa terkejutnya para dokter yang membuka peti mati Green karena ternyata jenazahnya masih mengeluarkan napas. Mereka juga mendengar suara keluar dari tenggorokan Gree.

    Pengobatan pun segera dilakukan untuk memulihkan kesehatan wanita malang itu. Tidak lama berselang, pejabat penjara pun setuju agar Green diampuni. Wanita itu kemudian hidup, menikah, dan memiliki tiga anak.

    Baca juga: Ragam Eksekusi Mati Paling Zalim

    Kalimat Terakhir Terpidana Mati Sebelum Dieksekusi

    Eksekusi Mati Paling Gegar di Indonesia

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES