Menghukum Anak dengan Kekerasan? Ini 3 Dampak yang Anda Hasilkan

Hukuman kepada anak tidak efektif dan hanya akan menimbulkan dendam di dirinya.

Feed- Apa cara kreatif untuk menghukum anak? Pertanyaan seperti itu sudah tak layak lagi didengar. Sebab, hukuman kepada anak tidak efektif dan hanya akan menimbulkan dendam di dirinya. Selain itu, menghukum anak juga berdampak negatif bagi mentalnya. Berikut alasan mengapa Anda tidak boleh menghukum anak-anak dengan kekerasan, seperti yang dilansir Huffingtonpost.

1. Rasa sakit
Tujuan hukuman adalah untuk menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit agar anak melakukan apa yang orangtua inginkan. Hukuman fisik juga hanya akan menciptakan benteng pemisah antara Anda dengan dia sebagai anak. Akibatnya, kedekatan dan komunikasi tidak harmonis lagi.

2. Hukuman itu kekerasan
Anak kerap kali dihukum karena berlaku tidak sesuai dengan kaidah pergaulan sosial, seperti berteriak, menangis, dan mengamuk di muka umum. Namun studi membuktikan bahwa ini adalah hal wajar karena prefrontal cortex yang bertugas mengontrol perilaku di otak mereka, belum berkembang sempurna.

via mindforums.com

Jika Anda menghukum mereka karena ketidakmampuan itu, malah hanya akan menghambat perkembangan bagian otak tersebut. Akibatnya, anak jadi sulit melakukan kontrol impulsif.

3. Pembunuh rasa empati
Dengan menghukum, Anda menurunkan akar empati dan kasih sayang anak kepada orang lain. Sebab, mereka yang dihukum secara fisik akan selalu memfokuskan dirinya sebagai pihak yang menderita. Dikatakan seorang pendidik, Pam Leo, "Anda tidak bisa meminta anak agar lebih baik dengan membuat mereka merasa buruk pada dirinya sendiri."

(Anisha Saktian.P/Zika Zakiya)