1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. I
  6.  » 
  7. INSPIRATIF


  8. Reporter : Zika    13 Maret 2015 12:00

    Pertanda Anda Salah Pilih Pasangan

    Hubungan romansa yang seharusnya indah malah terasa seperti neraka karena terlalu banyak pertentangan.

    Feed - Memaksakan suatu hubungan untuk berjalan langgeng ibarat memaksa mobil rusak untuk bisa membalap. Akan banyak terjadi kesalahan yang berakibat fatal. Hubungan romansa yang seharusnya indah malah terasa seperti neraka karena terlalu banyak pertentangan di dalamnya. Jika ini yang Anda rasakan, maka sudah saatnya ikhlas dan meninggalkan hubungan itu. Tapi jika memang Anda masih ragu, lihat tujuh pertanda Anda salah pilih pasangan.

    via www.benreed.net

    Selalu bertengkar
    Anda tidak pernah sepakat akan hal apa pun. Anda bisa bertengkar karena teman, uang, cemburu, apa pun! Sekeras apa pun Anda mencoba, Anda tidak pernah bisa memuaskan satu sama lain.

    Tidak yakin cinta
    Anda sayang padanya, tapi tidak yakin apakah jatuh cinta dengannya. Dia memang pasangan yang Anda impikan selama ini. Namun, Anda tidak yakin apakan ia akan bertahan selamanya di masa depan.

    via nicolenenninger.com

    Instabilitas
    Pasangan Anda kerap berpindah pekerjaan, lebih suka bersenang-senang, menempatkan teman di atas segalanya. Intinya, dia tidak menempatkan prioritas hidup dengan baik.

    Kurang dukungan dan penghargaan
    Pasangan yang baik seharusnya menghargai semua mimpi dan tujuan besar hidup Anda. Tapi dia yang menjadi pasangan Anda saat ini malah mencemooh semua tujuan hidup Anda dan tidak menghargainya sama sekali.

    via theprofoundbandit.wordpress.com

    Bohong
    Ini menjadi penanda yang sangat jelas bahwa tidak ada kepercayaan di antara kalian. Pasangan ini bukan hanya bohong hal kecil yang tidak penting, melainkan tidak jujur dalam semua hal. Tipe pasangan macam ini bukan pilihan ideal untuk dijadikan pasangan hidup.

    Mimpi berbeda
    Pasangan hidup memiliki mimpi dan tujuan yang sama di masa depan. Tapi jika Anda bermimpi ingin punya anak dan keluarga, sedangkan dia hanya mau hidup bersama tanpa mau punya anak, sebaiknya Anda mulai berpikir ulang soal hubungan itu.

    Nyaman
    Mencari pasangan hidup tidak bisa hanya didasari dengan rasa nyaman. Harus ada cinta, komitmen, kompromi, dan saling dukung di dalamnya. Tidaklah sehat bertahan dengan seseorang hanya karena rasa nyaman.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES