6 Pertanda Saatnya Anak Pisah Kasur dari Anda

Jika Anda sudah mengalami enam fase di bawah ini, maka sudah saatnya Anda memberi anak kamar sendiri untuknya.

Feed - Saat anak masih bayi, senang rasanya bisa berada di sisinya kala terlelap. Fase ini pun berlanjut ketika ia masuk usia balita. Ia, Anda, dan suami menjadi trio sehati di atas tempat tidur. Namun, jika Anda sudah mengalami enam fase di bawah ini, maka sudah saatnya Anda memberi anak kamar sendiri untuknya.

Manfaatnya bisa berjalan dua arah. Selain untuk menanamkan kemandirian, kasur terpisah juga akan menyehatkan kehidupan pernikahan Anda. Baca dulu pertanda yang dilansir dari Yourtango.com ini, adakah di antaranya Anda rasakan?

via www.babble.com

1. Anda kerap terusir
Ini adalah posisi yang Anda anggap wajar tiap malam. Di mana anak akan menguasai seluruh kasur orangtuanya dan Anda terusir ke lantai/ruang tamu.

2. Ada kaki di wajah
Istilah ini dikenal dengan nama lasak, di mana anak tertidur dengan seluruh anggota tubuhnya berkeliaran ke sana kemari. Tidak jarang Anda bangun dengan tendangan di kepala dan wajah.

3. Kasur penuh mainan
Kasur Anda yang harusnya hanya berisi bantal dan selimut, kini punya "penghuni" baru berupa mainan dan boneka. Jumlah "penghuni" ini bukan hanya satu atau dua, melainkan sepuluh atau lebih.

via drprem.com

4. Anda lupa kapan terakhir intim dengan suami
Berhubungan intim dengan suami tapi ditambah kehadiran anak di atas kasur yang sama, akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Bukan tidak mungkin anak akan memergoki Anda berdua.

5. Tiap hari berebut selimut
Sedingin apapun udara malam itu, Anda akan gagal mendapat jatah selimut karena selalu direbut oleh anak. Sebagai ibu yang baik, Anda rela melakukannya. Tapi mungkin sudah saatnya sang anak mendapat kasur dan selimutnya sendiri.

6. Banyak bekas ompol
Coba perhatikan baik-baik kasur Anda, apakah banyak "jejak" yang tercipta bekas ompol? Bukan itu saja, bahkan terdapat bekas muntahan di bantal kesayangan.