1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter : Zika    18 Maret 2015 14:13

    Film Cabul Berujung Makzul

    Tiga hakim dilengserkan karena dianggap menggunakan fasilitas negara untuk film porno.

    Feed - Tiga hakim di Inggris harus terima dipecat karena dituding menonton film cabul saat jam kerja. Ketiganya, Timothy Bowles, Warren Grant, dan Peter Bullock, diberhentikan. Sementara satu orang lagi, Andrew Maw, yang berprofesi sebagai pencatat di Pengadilan Lincoln, Midlands Region, memilih untuk mengundurkan diri pada September 2014 silam.

    Ilustrasi via www.seneweb.com

    Bowles bekerja di Pengadilan Romford, Grant di Pengadilan Imigrasi dan Pengungsi, sementara Bullock di sirkuit north-eastern. Ketiganya diputuskan bersalah oleh Judicial Conduct Investigations Office (JCIO). Aksi keempatnya bisa terlacak berkat akun IT yang terhubung ke komputer masing-masing. Namun, keempatnya dipastikan menyaksikan film porno ini secara individu dan tidak terlibat satu sama lain. Mereka juga terbukti tidak saling mengirimkan foto cabul, demikian seperti dilansir dari The Guardian, Selasa, 17 Maret 2015.

    Ilustrasi, via www.everythreeweekly.com

    Dalam pernyataan resminya, hakim yang memutuskan pemecatan ketiganya, Lord Thomas of Cwmgiedd, menyatakan lega karena materi yang ditonton tidak termasuk foto anak di bawah umur. "Tapi ini diputuskan sebagai kelakuan yang tidak bisa diterima karena penyalahgunaan akun IT mereka dan kelakuan yang menyimpang dari petugas berwenang pengadilan," demikian pernyaataan itu berbunyi.

    via newsfeed.time.com

    Menyaksikan pornografi dianggap tidak ilegal di Inggris. Tapi menyaksikannya dengan fasilitas kantor dianggap sebagai perilaku yang tidak bisa diterima karena menurunkan kepercayaan publik pada pengadilan. Pemecatan dianggap sebagai hukuman yang pantas diterima hakim yang kehidupan pribadinya menimbulkan pertanyaan mengenai penilaiannya.

    Grant sebagai salah satu hakim yang dipecat mengatakan bahwa penyidikan oleh JCIO membuatnya sakit dan depresi. Namun ia masih menghormati keputusan yang akhirnya memakzulkan dirinya dari pengadilan."Saya meminta privasi untuk saya dan keluarga dihormati agar kami bisa meneruskan kehidupan," ujarnya.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES