1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter :     7 Maret 2018 12:30

    Ketika google earth mendeteksi kawah 'gerbang neraka'

    Api yang menghasilkan cahaya emas itu bisa diliihat dari jarak bermil-mil.

    Feed.merdeka.com - Sebuah kawah berdiameter hampir 70 meter terekam di google earth. Saat ditelusuri ternyata kawah itu penuh dengan lumpur mendidih dan api yang berkobar.

    Namanya Kawah Darvaza yang terletak di Turkmenistan, tepatnya di Gurun Karakum. Sebenarnya gurun itu merupakan tempat wisata yang populer berkat sifat malamiahnya.

    Meski terletak di gurun, namun kawah itu sempat membuat warga yang tinggal di sekitarnya khawatir. Berdasarkan penuturan warga setempat, kawah itu tercipta saat gas alam runtuh ke gua bawah tanah.

    Pada 1971, ilmuwan Soviet menemukan cadangan metana yang menyebabkan daerah tersebut runtuh dan melepaskan gas tersebut. Khawatir dengan efek gas berbahaya tersebut, para ilmuwan mengatur agar gas tersebut menyala dengan aman.

    Namun ternyata gas itu terbakar selama lebih dari empat dekade yang awalnya diperkirakan hanya akan terbakar selama beberapa pekan.

    Saking berkobarnya, api dalam kawah menghasilkan cahaya emas yang bisa diliihat dari jarak bermil-mil di sekitar Derweze, desa dengan populasi sekitar 350 orang.

    Melihat fenomena itu, warga setempat menyebut kawah tersebut dengan nama door to hell atau gerbang neraka.

    (Sumber: liputan6.com/foto: twitterken.blogspot.co.id)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES