1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SEJARAH


  8. Reporter : Zika    10 Juni 2015 16:23

    Anak Hilang yang Berakhir Tragis

    Anak-anak ini mengalami nasib malang.

    Feed - Angeline, gadis mungil berusia delapan tahun yang dikabarkan hilang sejak pertengahan Mei 2015, akhirnya ditemukan tewas. Gadis kecil itu ditemukan di halaman belakang rumahnya, terkubur di bawah pohon pisang sambil memeluk boneka, Rabu, 10 Juni 2015, di Denpasar Bali.

    Angeline awalnya dilaporkan hilang oleh ibu angkatnya. Namun, penemuan ini menegaskan bahwa selama ini Angeline tidaklah hilang. Melainkan sudah tewas terbunuh barulah kemudian dilaporkan hilang. Kisah tragis ini bukan sekali terjadi. Ada beberapa kasus yang mirip dengan mirisnya kasus si gadis kecil itu.

    via beforeitsnews.com

    Elsie Paroubek
    Paroubek yang baru berusia lima tahun, dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada Agustus 1991. Paroubek kala itu meninggalkan rumahnya di Chicago, AS, untuk berkunjung ke rumah bibinya yang hanya berjarak satu blok dan memakan waktu tempuh lima menit. Tapi ketika ia tidak pernah sampai ke rumah sang bibi, ia pun dilaporkan hilang.

    Paroubek ditemukan dua hari kemudian oleh para pekerja di kota dalam kondisi tewas. Tubuhnya ditemukan mengambang di kanal pengairan.

    via www.tintup.com

    Fusako Sano
    Sano merupakan gadis asal Jepang yang diculik pria dengan gangguan mental bernama Nobuyuki Satō. Dia disandera selama sembilan tahun dua bulan, mulai dari 13 November 1990 hingga 28 Januari 2000. Sano diculik ketika ia masih duduk di kelas empat Sekolah Dasar dan sempat disangka diculik oleh agen Korea Utara.

    Nyatanya, Sano diikat oleh Sato di lantai atas rumahnya. Terkadang ia disetrum jika tidak melakukan perintah sang penculik, dipukul, dan diancam
    pisau. Sano mengaku tidak berani melawan dan pasrah akan nasibnya. Tapi ia beruntung karena pada akhirnya sukses diselamatkan.

    Alessia dan Livia Schepp
    Pada 30 Januari 2011, Matthias Schepp sebagai ayah dari putri kembar Alessia dan Livia, menjemput kedua anaknya dalam rangka kunjungan rutin di rumahnya di Swiss. Maklum, Matthias dan ibu kandung putri kembar itu sudah bercerai dan hidup terpisah. Namun pada saatnya putri kembar itu harus dikembalikan ke ibu kandungnya, Matthias hilang dari radar.

    Pencarian pun dilakukan dan mereka terlacak berkendara ke Perancis sebelum akhirnya naik feri ke Italia. Beberapa hari kemudian, tubuh Matthias ditemukan tewas bunuh diri di atas rel kereta di Italia, tapi dua orang putrinya tidak ditemukan.

    Ternyata beberapa hari sebelumnya, Matthias sempat mengirim kartu pos yang menyatakan kedua putrinya "istirahat dengan tenang". Meski demikian tubuh putri kembar itu belum pernah ditemukan hingga menimbulkan misteri.

    Baca juga:

    Cara Cerdas Kurangi Asupan Gula Pada Anak

    4 Perbuatan Orangtua Ini Membuat Anak Sedih

    5 Hal Ini Akan Selalu Diingat Anak Anda

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES